BAB I
PENDAHULUAN
1.1 PENDAHULUAN
Manusia merupakan makhluk sosial dan mereka tidak bisa hidup sendiri (anti sosial). Bila dahulu manusia sangat susah bersosialisasi dengan sekitarnya karena terbatasnya media – media untuk bersosialisasi, namun sekarang banyak media – media yang memudahkan untuk bersosialiasi dengan lingkungan sekitar ataupun dengan orang yang berada jauh dengan kita. Banyak media – media yang dapat digunakan utuk bersosialisasi, salah satu contoh media yang paling di butuhkan orang saat ini yaitu Handphone (telepon genggam). Serta di dukung oleh aplikasi dan fitur – fitur yang sangat memudahkan untuk kita bersosialisasi, internet juga sangat berpengaruh untuk kita bersosialisasi.
Sekarang banyak sekali Jejaring Sosial yang banyak digunakan orang untuk berkomunikasi, yang paling popular saat ini dan ampir semua kalangan menggunakan yaitu Facebook dan Twitter. Kita dapat mencurahkan hati, menulis semua yang kita mau tulis, dan dapat bersosialisasi dengan orang – orang yang baru kita kenal bahkan teman lama yang kita lupa dapat bertemu kembali dalam jejaring sosial tersebut.
Mungkin beberapa tahun kedepan bisa lebih mudah seperti saat ini untuk bersosialisasi sehingga kita tida menjadi orang yang anti sosial, karena pada dasarnya kita itu mahluk sosial dan tidak akan bisa hidup sendiri (mahluk individu).
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 PENGERTIAN JEJARING SOSIAL
Jejaring sosial adalah
struktur sosial yang terdiri dari elemen-elemen individual atau organisasi.
Jejaring ini menunjukan jalan dimana mereka berhubungan karena kesamaan
sosialitas, mulai dari mereka yang dikenal sehari-hari sampai dengan keluarga.
Istilah ini diperkenalkan oleh profesor J.A. Barnes di tahun 1954.
2.2 SEJARAH JEJARING SOSIAL
Situs jejaring sosial diawali oleh Classmates.com pada tahun 1995 yang berfokus pada hubungan antar mantan teman sekolah dan SixDegrees.com pada tahun 1997 yang membuat ikatan tidak langsung. Dua model berbeda dari jejaring sosial yang lahir sekitar pada tahun 1999 adalah berbasiskan kepercayaan yang dikembangkan oleh Epinions.com, dan jejaring sosial yang berbasiskan pertemanan seperti yang dikembangkan oleh Uskup Jonathan yang kemudian dipakai pada beberapa situs UK regional di antara 1999 dan 2001. Inovasi meliputi tidak hanya memperlihatkan siapa berteman dengan siapa, tetapi memberikan pengguna kontrol yang lebih akan isi dan hubungan. Pada tahun 2005, suatu layanan jejaring sosial MySpace dilaporkan lebih banyak diakses dibandingkan Google dengan Facebook pesaing yang tumbuh dengan cepat.
Jejaring sosial mulai menjadi bagian dari strategi internet bisnis sekitar tahun 2005 ketika Yahoo meluncurkan Yahoo!. Pada bulan juli 2005 News Corporation membeli MySpace, diikuti oleh ITV (UK) membeli Friends Reunited pada Desember 2005. Diperkirakan ada lebih dari 200 situs jejaring sosial menggunakan model jejaring sosial ini.
2.3 LAYANAN JEJARING SOSIAL
Banyak layanan jejaring sosial berbasiskan web yang menyediakan kumpulan cara yang beragam bagi pengguna untuk dapat berinteraksi seperti chat, messaging, email, video, chat suara, share file, blog, diskusi grup, dan lain-lain. Umumnya jejaring sosial memberikan layanan untuk membuat biodata dirinya. Pengguna dapat meng-upload foto dirinya dan dapat menjadi teman dengan pengguna lainnya. Beberapa jejaring sosial memiliki fitur tambahan seperti pembuatan grup untuk dapat saling sharing didalamnya.
2.4 BEBERAPA CONTOH JEJARING SOSIAL YANG POPULER
1. Facebook
Nah ini jejaring sosial yang paling populer didunia, mulai dari
anak kecil,remaja hingga dewasa menggunakan jejaring sosial ini. Pendiri
facebook yakni Mark Zuckerberg seorang mahasiswa Perguruan tinggi Harvard,
pertama kali facebook di buat untuk menghubungkan antar mahasiswa di harvard,
namun lambat laun facebook kini menjadi alat penghubung antar manusia di dunia.
2. Twitter
2. Twitter
Ini jejaring sosial nomor 2 terpopuler saat ini setelah
facebook, Twitter didirikan pada Maret 2006 oleh perusahaan rintisan Obvious Corp.
3. Friendster
Ini jejaring sosial yang sempat booming juga, namun
akhirnya jejaring ini sirna sejak keberadaan facebook dan twitter, dan kini
friendster telah menjadi situs game.
4. Google+
Nah ini jejaring sosial miliknya google, kalau mau daftar
silahkan buat akun aja di google.
5. Myspace
Pada awal tahun 2012, jejaring ini telah memiliki pengguna
sebanyak 70.500.000.
2.5 KEUNTUNGAN JEJARING
SOSIAL
1. Membantu menjaga
hubungan yang baik dengan Sesama pengguna Jejaring Sosial.
2. Memungkinkan untuk
berhubungan dengan rekan-rekan untuk mengembangkan kemitraan dan bekerja sama
yang baik.
3. Dengan
berpartisipasi dalam kehidupan kelompok yang berbeda, dapat meningkatkan
kredibilitas.
4. Dapat menambahkan foto atau video pada halaman pengguna. Tujuannya agar teman merasa lebih dekat dan juga dapat mengetahui siapa teman sesama Jejaring Sosial.
4. Dapat menambahkan foto atau video pada halaman pengguna. Tujuannya agar teman merasa lebih dekat dan juga dapat mengetahui siapa teman sesama Jejaring Sosial.
2.6 KERUGIAN JEJARING SOSIAL
1. Segala sesuatu yang dapat di
tambahkan kedalam profil dapat dilihat oleh teman-teman jika profil tersebut
adalah pribadi atau siapa pun jika memutuskan untuk menempatkan profil umum dan
harus berhati-hati dalam semua yang katakan atau di tuliskan di jejaring
Sosial.
2. Jika tidak dapat mengatur waktu yang
baik, hal ini dapat menghabiskan berjam-jam di depan computer atau perangkat internet untuk membaca profil teman-teman atau
mengubah profil. Oleh karena itu harus dapat membatasi waktu yang dihabiskan setiap
saat di jejaring Sosial.
3.
Hati-hati
untuk tidak membocorkan informasi pribadi terlalu banyak jika tidak ingin di
ketahui orang lain sesama pengguna JejaringSosial.
BAB III
KESIMPULAN
3.1
KESIMPULAN
Dari tulisan yang telah saya kemukakan di atas saya dapat menyimpulkan bahwa, setiap manusia butuh bersosialisasi agar tidak menjadi manusia yang anti sosial. Adapun macam – macam layanan jejraing sosial yang popular dan banyak diketahuin oleh penggunanya.
Ternyata jejraing sosial juga mempunya efek positif dan negatif bagi penggunanya, kita harus bisa menggunakan jejaring sosial dengan tidak berlebihan agar kita mendapat efek positif dalam bersosialisasi. Kita juga dapat mendapatkan informasi dan teman – teman baru dalam bersosialisasi di jejaring sosial tersebut.
BAB IV
DAFTAR PUSTAKA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar