Komunikasi adalah proses
penyampaian informasi (pesan, ide, gagasan) dari seseorang kepada orang
lain. Pada umumnya, komunikasi dilakukan secara lisan atau verbal yang dapat
dimengerti oleh kedua belah pihak. Apabila tidak ada bahasa verbal yang dapat
dimengerti oleh keduanya, komunikasi masih dapat dilakukan dengan menggunakan
gerak-gerik badan, menunjukkan sikap tertentu, misalnya tersenyum,
menggelengkan kepala, mengangkat bahu. Cara seperti ini disebut komunikasi
nonverbal.
Komponen komunikasi adalah hal-hal yang harus ada agar komunikasi
bisa berlangsung dengan baik. Menurut Laswell komponen-komponen komunikasi adalah :
·
Pengirim atau komunikator (sender)
adalah pihak yang mengirimkan pesan kepada pihak lain.
·
Pesan (message) adalah isi
atau maksud yang akan disampaikan oleh satu pihak kepada pihak lain.
·
Saluran (channel) adalah media
dimana pesan disampaikan kepada komunikan. dalam komunikasi antar-pribadi
(tatap muka) saluran dapat berupa udara yang mengalirkan getaran nada/suara.
·
Penerima atau komunikate (receiver)
adalah pihak yang menerima pesan dari pihak lain.
·
Umpan balik (feedback) adalah
tanggapan dari penerimaan pesan atas isi pesan yang disampaikannya.
Namun, dalam perkembangannya. Laswell menambahkan unsur lainnya.
Unsur – unsur komunikasi menurut Harold Laswell, yaitu :
1.
Who yaitu unsur komunikator, siapa yang menjadi sumber untuk
menyampaikan pesan atau informasi.
2.
Says what yaitu unsur message atau apa isi pesan yang
dikomunikasikan.
3.
In which channel yaitu unsur alat komunikasi atau media komunikasi yang
digunakan.
4.
To whom yaitu unsur komunikan atau mereka yang menerima
komunikasi.
5.
With what effect yaitu unsur pengaruh yang di timnulkan komunikasi
Komunikasi dalam organisasi merupakan
pengiriman serta penerimaan berbagai pesan organisasi baik di kelompok
organisasi formal maupun informal. Komunikasi formal merupakan jalur
komunikasi resmi dengan rantai komando atau hungungan tugas dan tanggung jawab
yang jabatannya dalam organisasi. Dalam organisasi terdapat visi, misi, budaya
dan iklim organisasi yang sangat menentukan dalam perilaku organisasi tersebut.
Meskipun semua organisasi memiliki karakteristik yang khas. Semua organisasi
memiliki satu tujuan, satu struktur, proses untuk mengkoordinasi kegiatan dan
orang-orang yang melaksanakan peran-peran yang berbeda.
Struktur organisasi bias mempengaruhi
perilaku individu dan kelompok dalam organanisasi, srtuktur organisasi dapat
didefinisikan secara luas sebagai ciri-ciri organisasi yang dapat digunakan
untuk mengendalikan atau membedakan bagian-bagiannya Suatu organisasi dapat
berkembang dipengaruhi oleh komunikasi. Setiap organisasi tentu memiliki visi,
misi, budaya organisasi, motivasi serta norma – norma yang sangat menentukan
terhadap baik tidaknya suatu organisasi tersebut. Pada umumnya masalah
komunikasi senantiasa muncul dalam proses pengorganisasian. Komunikasi
mempunyai andil membangun iklim organisasi, yang berdampak kepada membangun
iklim organisasi, yaitu berdampak kepada membangun budaya organisasi yaitu
nilai dan kepercayaan yang manjadi titik
pusat organisasi.
Daftar Isi :
v Internet, http://id.wikipedia.org/wiki/Komunikasi,
21.40 WIB
v Rahmi Yuliana, http://www.stiesemarang.ac.id/jurnal/index.php/ss/article/view/48,
21.41 WIB