Selasa, 08 Mei 2012

Pesan dan Kesan Labintdas


Pesan dan Kesan Praktikum Labintdas (Laboratorium Internet Dasar)
Kesan belajar di Labintdas  dengan ditutor ka arrum sangat-sangat menyenangkan dan apa yang dipelajari juga menjadi bermanfaat buat saya sendiri,yang tadinya hanya mengetahui cara pakainya saja menjadi mengetahui cara membuatnya.

Pesannya terhadap Labintdas dimohon mengganti komputer yang sekarang dengan yang baru ataupun yang sewajarnya agar semua mahasiswa yang praktikum di Labintdas menjadi merasa nyaman dan bisa menggunakan komputer tersebut secara masing-masing. 

Senin, 07 Mei 2012

Cara Membuat Menu Dropdown Pada Blog


Cara Membuat  Menu Dropdown Pada Blog 

Dropdown menu adalah menu yang berisi sekumpulan teks atau link yang disingkat menjadi sebuah menu tunggal.Dropdown menu berfungsi untuk menghemat ruang diblog sehingga ruang yang di gunakan untuk widget archive, blogroll dll bisa ditampilkan lebih praktis tidak berjejer kebawah.
Contoh tampilannya seperti ini:

Isinya hanya akan tampil jika anda mengklik pada menu tersebut sehingga bisa hemat ruangan blog. Cara ini bisa dijadikan sebagai alternatif blogroll atau kebutuhan lainnya.

Nah untuk membuatnya, caranya sangat mudah:

1. Login ke Blogger. Klik menu Design-> Page Elements
2. Klik Add a Gadget -> HTML/ Javascript
3. Masukkan kode dibawah ini kedalam kotak
HTML/ Javascript

<select onChange="document.location.href=this.options[this.selectedIndex].value;">
<option value="http://alamatblog.com/#" selected>Blogroll</option>
<option value="http://
alamatLink.com/">Nama Link</option>
<option value="http://
alamatLink.com/">Nama Link</option>
<option value="http://
alamatLink.com/">Nama Link</option>
</select>


Jika anda ingin menambah link baru lagi tambahkan kode

<option value="http:/
/alamatLink.com/">Nama Link</option> diatas </select>

Ganti alamatblog dengan dengan alamat blog anda.
Ganti teks berwarna hijau dengan alamat link yang ingin dipasang.
Ganti teks berwarna biru dengan nama link yang ingin ditampilkan.


4. Jika sudah klik Save. Selesai


Catatan:

kode diatas untuk membuka link dalam halaman yang sama. Jika anda ingin membuka link pada halaman baru. Ganti kode
<select onChange="document.location.href=this.options[this.selectedIndex].value;"> menjadi
<select onchange="javascript:window.open(this.options[this.selectedIndex].value);">


10 Tips and Trik Search Engine Optimization (SEO)


10 Tips and Trik Search Engine Optimization (SEO) :

1.    Buatlah postingan yang original/asli, jangan yang hasil copy paste dari blog/website lain,  usahakan kita mengetik sendiri dengan hasil pemikiran kita dan bahasa kita sendiri boleh mengutip asal ikut disertakan sumber yang bersangkutan. “Google sangat suka dengan tulisan asli”.
2.    Usahakan postingan yang kita tulis berbobot dan berguna bagi pengunjung, semakin banyak pengunjung yang datang dan merasa terbantu dengan hasil postingan kita maka pengunjung tersebut akan kembali berkunjung untuk mengetahui berita terupdate dari blog kita, karena mereka beranggapan blog kita berguna bagi mereka dengan bahasa yang mudah dimengerti.
3.    Gunakan judul postingan dengan semenarik mungkin, mengapa ? karena judul postingan akan diindex oleh mesin pencari, contoh saja bila pengunjung mengetikkan suatu keyword/kata kunci di sebuah mesin pencari maka calon pengunjung akan melihat judul postingan dari seluruh dunia, kalau judul postingan blog kita menarik maka pengunjung pun akan tertarik untuk mengklik blog kita.
4.    Selalu melakukan Blog Walking / berkunjung ke blog lain.
5.    Jawab pertanyaan yang diajukan pengunjung, usahakan bila kita diberi pertanyaan sempat-sempatkan lah untuk membalasnya, walaupun kita tidak bisa menjelaskan secara mendetail. Agar terjalin komunikasi dan interaksi antara yang punya Blog dengan pengunjungnya.
6.    Gunakan keyword pada postingan yang kira-kira bisa mengangkat nilai di mesin pencari, “jangan terlalu banyak” karena ada sebagian mesin pencari yang tidak suka dengan teknik ini dengan mengulang-ulang keyword melebihi batas kewajaran.
7.    Gunakan fasilitas tag, untuk menambahkan judul lain pada postingan .
8.    Gunakan kategori yang beragam dalam satu postingan selama masih berhubungan dengan tulisan yang di buat.
9.     Daftarkan blog anda pada mesin pencari yang anda inginkan seperti google, yahoo, bing dll (supaya mesin pencari lebih cepat mengenali blog kita dan langsung memprioritaskan nya).
10.   Jangan membuat postingan yang sifatnya Hoax/bohong, menimbulkan kontroversi, menyinggung SARA, melanggar hukum, berbau pornografi, teroris dll. Karena semua nya ada akibatnya salah satunya ditutupnya blog/web kita.

Sabtu, 05 Mei 2012

Faktor-Faktor Yang Menimbulkan Anarkisme


Faktor-Faktor Yang Menimbulkan Anarkisme
Anarkisme adalah suatu paham yang mempercayai bahwa segala bentuk negara, pemerintahan, dengan kekuasaannya adalah lembaga-lembaga yang menumbuhsuburkan penindasan terhadap kehidupan, oleh karena itu negara, pemerintahan, beserta perangkatnya harus dihilangkan/dihancurkan. Secara spesifik pada sektor ekonomi, politik, dan administratif, Anarki berarti koordinasi dan pengelolaan, tanpa aturan birokrasi yang didefinisikan secara luas sebagai pihak yang superior dalam wilayah ekonomi, politik dan administratif (baik pada ranah publik maupun privat).
Ada beberapa faktor penyebab munculnya tindakan anarkis ataupun premanisme di negara ini antara lain, faktor mendasar yaitu penerapan ideologi sekulerisme kapitalisme, kedua faktor ekonomi, ketiga karena penegakan hukum yang lemah, dan keempat adalah semua itu akan makin diperparah oleh sistem hukum dinegri ini yang tidak bisa memberikan efek jera bagi pelaku tindakan premanisme ataupun kejahatan. Hukuman yang dijatuhkan terhadap preman atau yang melakukan tindakan kejahatan yang terlibat bentrokan bahkan pembunuhan begitu ringan. Hukum dinegri sangat terlihat bisa diperjual belikan, sehingga para preman yang di ajukan ke pengadilan bisa lolos dari jerat hukuman. Jikapun mereka dijatuhi hukuman dan penjara, tapi nyatanya mereka masih bisa mengendalikan bisnis premannya. Didalam penjara mereka mendapat kenyamanan tertentu bahkan bisa mendapatkan sejumlah anak buah baru. Dari situ lah sudah dapat terlihat bahwa sebab merajalelanya premanisme bukan lagi bersifat individu melainkan sistemik. Sistem yang ada justru menjadi faktor utama. Karenanya itu sudah wajar jika pemberantasan premanisme dalam sistem yang seperti itu akan terus menjadi mimpi. Ditengah minimnya lapangan pekerjaan, gaya hidup materialisme, hedonisme dan konsumerisme justru didorong segencar-gencarnya. Disisi lain, hal tersebut banyak dipertontonkan banyak pegawai negri, pejabat dan politis yang mendapatkan harta banyak dan bergaya hidup mewah. Bahkan mereka yang korupsi bisa dengan mudah lolos dari jeratan hukum, kalaupun dihikum, sangat ringan, karena semua itu bisa makin mendorong sebagian orang memilih menjadi preman sebgai jalan mudah mendapatkan harta sebanyak-banyaknya.  Jadi bila sudah seperti sekarang, negara ini dan sistemnya harus seperti apa dan sistem yang seperti apa yang cocok dipakai oleh negara Indonesia yang sangat luas terbelah-belah pulau yang menjadikan pengawasan pun harus lebih extra serta berbagai karakter suku bangsa.
Dan di bawah ini merupakan faktor yang menyebabkan anarkis:
·         Rendahnya pengetahuan mengenai agama yang diketahui oleh mereka
·          Kurangnya efektif pembinaan di rumah tangga, sekolah maupun masyarakat
·          Dasarnya harus budaya matrealistis, hedonistis dan sekularistis
·         Belum adanya kemauan yang sungguh-sungguh dari pemerintah untuk melakukan pembinaan moral bangsa

Diatas merupakan beberapa faktor yang menyebabkan timbulnya anarkis yang semakin marak di negara kita ini. Bagaimana cara agar mereka tidak melakukan hal yang melanggar hukum sehingga tidak banyak kerusakan yang terjadi dan manusianya juga menjadi manusia yang berguan bagi bangsa ini dan mampu membangun bangsa menjadi yang lebih baik lagi.Ada banyak hal yang dapat dilakukan oleh beberapa agar tidak terjadi tawuran yang memakan korban dan merusak fasilitas di sekitar tempat kejadian.

Faktor Internal
Salah satu faktor yang amat mempengaruhi peubahan karakter masyarakat yang cenderung anarkis yakni faktor dari dalam masyarakat itu sendiri. Dalam hal ini anarkisme sebenarnya tidak murni hasil sumbangan budaya barat yang tidak mengenal sopan santun, namun juga sebenarnya telah berkembang dimasyarakat kita sejak zaman kerajaan atau pra-kolonial. Kita dapat mengambil contoh perang suku di Papua yang disinyalir menjadi ritual wajib dalam kebudayaan masyarakat sana. Adapun secara kultural, kita dapat mengkaji bahwa, anarkisme awalnya terbentuk dari sebuah gesekan antar suku, namun seiring dengan pola kultural yang berlaku di masyarakat papua tersebut, hal itu telah menjadi sebuah kebiasaan yang terus menerus dilakukan yang akhirnya menciptakan sebuah budaya baru. Yakni budaya kekerasan yang terjadi di kalangan masyarakat papua. Dari contoh tersebut kita dapat mengambil kesimpulan bahwa budaya kekerasan sendiri sebenarnya telah dimiliki oleh masyarakat kita sebagai sisi lain dari budaya ramah tamah yang dimiliki oleh masyarakat Indonesia pada umunya.

2.    Faktor eksternal
Globalisiasi. Sebuah kata kunci untuk mengambarkan bagaimana sebenarnya pergerseran budaya menjadi faktor eksternal dari perilaku anarkis yang selama ini terjadi. Faktor internal telah menjadi fondasi dasar atas perilaku anarkis yang berkembang di masyarakat. Disamping itu, globalisasi telah menyusupkan sebuah virus negatif sebagai sisi lain dari kemajuan zaman yang ia gaungkan. Dalam hal ini, budaya barat sebenarnya tidak murni mengharapkan terjadinya pergeseran budaya dimasyarakat kita. Namun proses filterisasi atau pemaknaan yang salah atas budaya barat yang masuk ke budaya kita menyebabkan terjadinya akulturasi yang tidak sempurna, bahkan menjurus negatif. Sebagai contoh ketika budaya sosialisme yang disalah artikan oleh lenin menjadi sebuah komunisme-leninisme. Dalam hal tersebut, sebenarnya sosialisme yang digambarkan oleh marx adalah sebuah kesetaraan sosial. Namun oleh lenin diubah sebagai cara untuk menyetarakan masyarakat dengan jalan apapun, termasuk anarkisme. Dalam kaitannya dengan masyarakat kita, hal tersebut juga terjadi dalam proses akulurasi budaya barat dengan budaya kita. Kebanyakan masyarakat hanya mengambil kesimpulan dangkal atas suatu paham dari budaya barat, tanpa menyaring budaya tersebut agar dapat sesuai dengan norma yang berlaku di masyarakat kita.

Dari kedua faktor tersebut dapat kita simpulkan bahwa anarkisme yang terjadi dimasyarakat kita saat ini didasari oleh budaya kekerasan yang ada didalam masyarakat kita dan kemudian dipelrngkap oleh pergeseran budaya oleh karena proses akuluturasi yang tidak sempurna atau dapat dikatakan sebagai efek negatif dari globalisasi. Dengan menanamkan kembali nilai-nilai ketimuran dari budaya kita semenjak usia dini (masa sekolah), sekiranya dapat mengurangi sedkit demi sedikit budaya kekerasan yang terjadi dimasyarakat kita saat ini. Selain itu pentingnya pengawasan dalam proses akulurasi budaya barat, misal dalam dunia penyiaran, KPI berhak menseleksi tayangan dari luar yang tepat bagi masyarakat kita sebagai langkah filterisasi budaya barat agar tercipta akuluturasi yang positif. Jika kedua hal tersebut dapat direalisasikan, maka secara bertahap anarkisme akan berkurang dalam kehidupan masyarakat Indonesia.

Referensi: