Rabu, 05 Desember 2012

TUGAS SOFTSKILL 3


BAB I
PENDAHULUAN

1.1    PENDAHULUAN
         
         Komunikasi pada dasarnya sangat dibutuhkan dalam segala aspek di kehidupan ini terutama dalam organisasi, komunikasi yang baik dapat memperlancar kita dalam berorganisasi dalam kehidupan sehari – hari. Komunikasi juga terbagi dalam beberapa klasifikasi sehingga kita jangan sampai salah berkomunikasi dengan orang lain karena terdapat jenis orang yang berbeda jadi kita harus berkomunikasi dengan klasifikasi yang tepat. Komunikasi juga harus disertai oleh tata cara beperilaku dan bertutur kata yang sopan sehingga tidak terjadi konflik dalam komunikasi tersebut, jika kita sudah menyertai demikian komunikasi yang kita lakukan akan berjalan dengan baik dan tidak terjadi miss komunikasi atau salah paham.


BAB II
PEMBAHASAN

2.1    PENGERTIAN KOMUNIKASI
    
    Komunikasi adalah proses pengiriman dan penerimaan informasi atau pesan antara dua orang atau lebih dengan cara yang efektif, sehingga pesan yang dimaksud dapat dimengerti. Dalam penyampaian atau penerimaan informasi ada dua pihak yang terlibat yaitu : 
1.      Komunikator : Orang atau kelompok orang yang menyampaikan informasi atau pesan.
2.      Komunikan : Orang atau kelompok orang yang menerima pesan. 

Dalam berkomunikasi keberhasilan komunikator atau komunikan sangat ditentukan oleh beberapa faktor yaitu : 
1.      Cakap 
2.      Pengetahuan
3.      Sikap 
4.      Sistem Sosial 
5.      Kondisi lahiriah

2.2    UNSUR-UNSUR KOMUNIKASI
            
            Dalam proses komunikasi ada tiga unsur yang mutlak harus dipenuhi karena merupakan suatu bentuk kesatuan yang utuh dan bulat. Bila salah satu unsur tidak ada , maka komunikasi tidak akan pernah terjadi . Dengan demikian , setiap unsur dalam komunikasi itu memiliki hubungan yang sangat erat dan slaing ketergantungan satu dengan lainnya . Artinya , keberhasilan komunikasi ditentukan oleh semua unsur tersebut . Unsur - unsur komunikasi yaitu : 
  1. Komunikator / pengirim / sender
Merupakan orang yang menyampaikan isi pernyataannya kepada komunikan . Komunikator bisa tunggal , kelompok , atau organisasi pengirim berita . Komunikator bertanggung jawab dalam hal mengirim berita dengan jelas , memilih media yang ocok untuk menyampaikan pesan tersebut , dan meminta kejelasan apakah pesan telah diterima dengan baik . Untuk itu , seorang komunikator dalam menyampaikan pesan atau informasi harus memperhatikan dengan siapa dia berkomunikasi , apa yang akan dia sampaikan , dan bagaimana cara menyampaikannya .
  1. Komunikan / penerima / receiver
Merupakan penerima pesan atau berita yang disampaikan oleh komunikator . Dalam proses komunikasi , penerima pesan bertanggung jawab untuk dapat mengerti isi pesan yang disampaikan dengan baik dan benar . Penerima pesan juga memberikan umpan balik kepada pengirim pesan untuk memastikan bahwa pesan telah diterima dan dimengerti secara sempurna .
  1. Saluran / media / channel
Merupakan saluran atau jalan yang dilalui oleh isi pernyataan komunikator kepada komunikan dan sebaliknya . Pesan dapat berupa kata - kata atau tulisan , tiruan , gambaran atau perantara lain yang dapat digunakan untuk mengirim melalui berbagai channel yang berbeda seperti telepon , televisi , fax , photo copy , email , sandi morse , semaphore , sms , dan sebagainya . Pemilihan channel dalam proses komunikasi tergantung pada sifat berita yang akan disampaikan ( Wursanto , 1994 ) .

MENURUT HAROLD LASWELL

Harold Laswell, salah seorang peletak dasar ilmu komunikasi, awalnya hanya menyaratkan unsur yang baku yaitu komunikator, komunikan dan pesan.
Namun, dalam perkembangannya. Laswell menambahkan unsur lainnya. Unsur – unsur komunikasi menurut Harold Laswell, yaitu :
1.      Who yaitu unsur komunikator, siapa yang menjadi sumber untuk menyampaikan pesan atau informasi.
2.      Says what yaitu unsur message atau apa isi pesan yang dikomunikasikan.
3.      in which channel yaitu unsur alat komunikasi atau media komunikasi yang digunakan.
4.      To whom yaitu unsur komunikan atau mereka yang menerima komunikasi.
5.      With what effect yaitu unsur pengaruh yang di timnulkan komunikasi.

2.3    BAGAIMANA MENYALURKAN IDE MELALUI KOMUNIKASI

Komunikasi dalam organisasi sangat amat penting karena jika adanya komunikasi yang baik maka seseorang bisa berinteraksi dengan orang lain dan saling bertukar pendapat yang bisa menambah wawasan seseorang dalam bekerja atau menjalani kehidupan sehari-hari. Maka untuk membina hubungan kerja antar pegawai maupun antar atasan bawahan sangat diperlukan komunikasi dengan baik.
Dalam menyalurkan solusi dan ide melalui komunikasi harus ada si pengirim berita (pengagas) maupun si penerima berita (pendengar). Solusi-solusi yang diberikan pun tidak diambil seenaknya saja, tetapi ada penyaringan dan seleksi, manakah solusi yang terbaik yang akan diambil, dan yang akan dilaksanakan oleh organisasi tersebut agar mencapai tujuan, serta visi dan misi suatu organisasi.
Akan tetapi dalam prakteknya proses komunikasi harus melalui tahapan-tahapan yang kadang-kadang tidak begitu mudah. Adapun tahapan-tahapan tersebut adalah sebagai berikut:
1.          Ide (gagasan) : pengagas.
2.         Perumusan : disinilah ide pengagas disampaikan dalam kata-kata.
3.    Penyaluran (Transmitting) : penyaluran ini adalah bisa lisan, tertulis, menggunakan symbol, atau isyarat dsb.
4.  Tindakan : dalam tindakan ini sebagai contoh misalnya perintah-perintah dalam organisasi dilaksanakan.
5.       Pengertian : dalam pengertian ini disini kata-kata pengagas yang ada dalam perumusan tadi menjadi ide pendengar.
6.       Penerimaan : penerimaan ini diterima oleh si penerima berita (pendengar).

Suatu keputusan adalah rasional secara sengaja bila penyesuaian-penyesuaian sarana terhadap hasil akhir dicoba dengan sengaja oleh individu atau organisasi, dan suatu keputusan adalah rasional secara organisasional bila keputusan diarahkan ke tujuan-tujuan individual.
Pengambilan keputusan sangat memerlukan komunikasi yang sebaik baiknya, karena dalam akhir dari pengambilan keputusan tersebut hendaknya juga merupakan pencerminan dari adanya koordinasi dan kerjasama yang tercipta dalam lingkungan perusahaan atau lingkungan organisasi.

2.4    HAMBATAN – HAMBATAN KOMUNIKASI
            Dalam suatu komunikasi pasti akan terjadi beda pendapat atau hambatan yang membuat suatu komunikasi menjadi tidak baik, adapun hambatan – hambatan komunikasi tersebut adalah
1.      Perbedaan persepsi
Perbedaan persepsi inilah yang menjadi alasan mengapa dua pihak terlibat konflik, kadang perkataan yang sama bias diartikan beda bila disampaikan pada orang yang berbeda. Setiap orang bisa mengartikan garis lurus sebagai tiang bendera namun ada tugas yang mengartikan sebagai tanda seru padahal sama – sama garis lurus.
2.      Budaya
Perbedaan budaya juga menjadi salah satu penghambat dalam komunikasi, terlebih bila masing – masing pihak tidak mengerti bahasa yang di pergunakan meskipun demikian masalah ini bukan menjadi masalah yang besar karena kita bisa saling mempelajari budaya lainnya.
3.      Karakter dasar
Karakter dasar manusia pada dasarnya ada 4, yaitu :
ü  Koleris : karakter yang kuat yang kadang suka menyinggung perasaan.
ü  Melankolis : karakter yang lembut dan perasa.
ü  Plegmatis : karakter yang suka mengalah.
ü  Sanguinis : karakter yang santai.
Keempatnya memiliki karakter yang bersebrangan, bayangkan bila keempat karakter ini dipertemukan dalam sebuah komunitas. Perbedaan karakter inilah yang memang kadang – kadang menjadi hambatan komunikasi.
4.      Kondisi
Kondisi saat berkomunikasi dengan kawan bicara juga menjadi salah satu sebab terjadi kesalahpahaman. Bisa saja saat komunikasi antara dua pihak sedang terjadi, pihak pertama dalam kondisi tidak enak. Akibatnya dari kondisi demikian dapat mempengaruhi cara menangkap kesan dari pihak kedua dan terjadi kesalahpahaman.

2.5    KLASIFIKASI KOMUNIKASI DALAM ORGANISASI
1)      Dari Segi Sifatnya :
Ø  Komunikasi Lisan
Ø  Komunikasi Tertulis
Ø  Komunikasi Verbal
Ø  Komunikasi Non Verbal
2)      Dari Segi Arahnya :
Ø  Komunikasi Ke Atas
Ø  Komunikasi Ke Bawah
Ø  Komunikasi Diagonal Keatas
Ø  Komunikasi Diagonal kebawah
Ø  Komunikasi Horizontal
Ø  Komunikasi Satu Arah
Ø  Komunikasi Dua Arah
3)      Menurut Lawannya :
Ø  Komunikasi Satu Lawan Satu
Ø  Komunikasi Satu Lawan Banyak (kelompok)
Ø  Komunikasi Kelompok Lawan Kelompok
4)      Menurut Keresmiannya :
Ø  Komunikasi Formal
Ø  Komunikasi Informal

BAB III
KESIMPULAN
3.1    KESIMPULAN
          Dari semua materi yang sudah saya bahas, saya dapat menyimpulkan bahwa dalam organisasi sangat dibutuhkan komunikasi yang baik. Dalam komunikasi juga terdapat beberapa hambatan yang dapat menjadi perselisihan dalam organisasi, oleh sebab itu unsur – unsur organisasi harus bisa bekomunikasi dengan baik agar mencapai satu tujuan yang sama. Dalam komunikasi juga kita harus bisa menyampaikan ide atau gagasan kepada orang lain dengar cara yang baik agar ide kita dapat diterima oleh orang lain. Bila ingin menyampaikan ide juga ada beberapa langkah yang harus kita lakukan supaya tercapai komunikasi yang baik dalam suatu organisasi.

BAB IV
DAFTAR PUSTAKA



Tidak ada komentar:

Posting Komentar