Shift Paradigm (Pola Pikir)
Menurut aqliyah islam :
Shift Paradigm (pola pikir) adalah cara yang digunakan untuk memikirkan
sesuatu, yakni cara mengeluarkan keputusan hukum tentang sesuatu, berdasarkan kaidah
tertentu yang diimani dan diyakini seseorang.
Menurut workshop pengembangan jati diri dan pola pikir
bagi para pejabat struktural dan fungsional 2003 :
Shift Paradigm (pola pikir) adalah pola-pola dominan yang menjadi
acuan utama seseorang untuk bertindak.
Menurut mind setting LPCD 2005 :
Shift Paradigm (pola pikir) adalah pola yang menetap dalam pikiran
bawah sadar seseorang.
Pengertian Pola Pikir (mindset)
Untuk menggali pola
pikir, maka kita perlukan menjabarkan pengertian dari masing-masing kata.
POLA : (P)rinsip,
(O)rgansir, (L)atihan, (A)ktualisasi
, sedangkan
PIKIR : (P)embenaran,
(I)ntlegensia, (K)ekuatan, (I)ntergrasi,
(R)asional.
Jadi POLA PIKIR adalah menjalankan (P)prinsip-prinsip dalam meng(O)rganisir daya kekuatan pikiran kedalam konsepsi dimana kekuatan (L)atihan kedalam (A)ktualisasi membentuk agar (P)embenaran dengan pemanfaatan (I)ntelegensia sebagai suatu (K)ekuatan yang di (I)ntergrasiksn secara (R)asional.
Jadi POLA PIKIR adalah menjalankan (P)prinsip-prinsip dalam meng(O)rganisir daya kekuatan pikiran kedalam konsepsi dimana kekuatan (L)atihan kedalam (A)ktualisasi membentuk agar (P)embenaran dengan pemanfaatan (I)ntelegensia sebagai suatu (K)ekuatan yang di (I)ntergrasiksn secara (R)asional.
Terbentuknya
Pola Pikir
Pola pikir terbentuk karena Imprint.
Imprint
adalah peristiwa masa lalu yang sangat membekas. Imprint dapat bersifat positip
maupun negatip.
Imprinting
(penanaman, pencapan) yaitu satu reaksi tingkah laku yang diperoleh orang
selama usia masih sangat muda dalam kehidupan. Namun secara normal dapat
dibebaskan oleh satu perangsang atau situasi yang cepat-cepat ditembakkan atau
diberikan, sehingga ada reaksi mengikuti subyek lain, (J.P. Chaplin dlm Kartini
Kartono, kamus lengkap psikologi, 2001)
CHANGE YOUR THINKING
UBAHLAH PIKIRAN ANDA
UBAHLAH PIKIRAN ANDA
Bila Anda mengubah pikiran Anda
Anda mengubah keyakinan diri Anda
Bila Anda mengubah keyakinan diri Anda
Anda mengubah harapan-harapan Anda
Bila Anda mengubah harapan-harapan Anda
Anda Mengubah sikap Anda
Bila Anda mengubah Sikap Anda
Anda akan mengubah Tingkah Laku Anda
Bila Anda mengubah Tingkah Laku Anda
Anda Mengubah Kinerja Anda
Bila Anda mengubah Kinerja Anda
Anda telah mengubah Nasib Anda
Bila Anda mengubah Nasib Anda
Anda telah mengubah Hidup Anda.
Dengan memperhatikan
pemahaman rumusan diatas, maka yang menjadi masalah bagaimana caranya anda
mampu untuk mengungkit kemampuan memanfaatkan otak dalam berpikir, dalam hal
ini akan sangat bergantung kepada seberapa jauh anda dapat merumuskan kembali
yang terkait dengan PENDEKATAN apa yang akan anda gunakan dalam menggali
kekayaan terbesar yang ada dalam OTAK untuk dapat dimanfaatkan.
Untuk memberi daya
dorong, apakah anda memiliki kemampuan untuk menggali pola pikir sebagai
kekayaan terbesar, maka sangat tergantung kesiapan anda dalam melaksanakan
ketiga pendekatan tersebut diatas kedalam usaha meperkuat daya kemauan kedalam
langkah mengetuk dinding jiwa dalam membangkitkan kebiasaan pikiran.
Merubah Pola Pikir (Changing Mindset)
Menurut Donna Willams
Menurut Donna Willams
Apapun kelainan
yang dipunyai oleh seseorang, pada dasarnya mereka adalah sama seperti
kebanyakan orang. Didalam tubuh mereka terdapat proses kimia yang sewaktu waktu
dapat menjadi tidak seimbang sehingga perilaku mereka berubah.
Neuro-transmittal mereka menjadi tidak seimbang sehingga membuat mereka menjadi
tidak dapat mengendalikan diri, terobsesi, depresi, maniak dan labil. Seperti
kebanyakan orang mereka dapat pula mengembangkan pola pikir/ persepsi yang
dapat bermanfaat ataupun merugikan mereka sendiri. Untuk dapat membaca pola
pikir seseorang, kita tidak selalu memerlukan bahasa verbal. Ada yang namanya
bahasa perilaku. Tanpa disadari lingkungan sekitar kita dapat membentuk pola
pikir negatif yang dapat merusak diri sendiri.
Seseorang dapat
menjadi marah atau depresi karena berbagai macam faktor seperti faktor sosial,
keadaan emosi, cara berkomunikasi, perilaku, melakukan diet dan minum suplemen
/ obat-obatan.
Pola berpikir seseorang biasanya mengikuti
cara pola berpikir kebanyakan orang yaitu pola pikir mengejar perhargaan/
membela diri/ membuat alasan2/ mengucilkan diri, dll.
Topik ini saya kemukakan dengan harapan dapat merubah total pola
pikir seseorang. Untuk ini diperlukan banyak bantuan hypotherapy. Seperti-nya
cara "konsultasi" tidak akan banyak membantu merubah pola pikir
seseorang yang cenderung menyukai/kecanduan untuk memanifestasikan pola pikir
lama mereka. Dan jika ini tidak memungkinkan maka diperlukan cara untuk
"mengatur" respon lingkungan sekitar dengan cara
meng-konfrontasikan-nya sehingga dapat merubah pola pikir yang negatif secara
tidak langsung. Tentu bagi beberapa orang, mereka dapat melakukannya dengan
cara diet dan mengkonsumsi obat-obatan tapi dengan syarat harus merubah total
lingkungan sekitar sehingga dapat memancing timbulnya perubahan pola pikir dan
juga penting orang tersebut harus punya niat yang kuat untuk merubah pola pikir
lama mereka.
Tips Merubah Pola
Pikir
Beberapa
tips untuk merubah pola pikir :
1) Tidak perlu takut bila Anda bersentuhan dengan arus pikiran lain. Apakah itu
arus pikiran berbahaya- Anda tidak perlu takut. Singkirkankalah sikap demikian.
Bila perlu, bacalah buku yang Anda anggap berbahaya. Bahkan Anda tidak perlu
takut membaca buku tentang Setan. Mengenal musuh lebih baik dari pada tidak
mengenalnya sama sekali.
2) Usahakanlah untuk tidak menolak informasi yang bertentangan dengan
keyakinan Anda. Bila selama ini Anda hanya menerima informasi sesuai dengan
keyakinan Anda, terimalah informasi baru sekalipun itu bertentangan dengan
keyakinan Anda. Pelajarilah informasi itu baik-baik sebelum Anda menerima atau
menolaknya. Bila jutaan bahkan miliran manusia menerima informasi tertentu dan
itu telah merubah pola pikir mereka, informasi tersebut pantas dipelajari.
3) Bacalah buku-buku terpenting yang telah ditulis di sepanjang
sejarah. Begitu banyak buku penting yang ditulis oleh penulis-penulis
hebat. Banyak buku yang telah merubah umat manusia termasuk Kitab Suci. Belilah
buku-buku itu sesuai dengan kemampuan keuangan Anda. Tidak usah Anda takut
membaca Kitab Suci apapun sekalipun isi Kitab itu berbeda dengan keyakinan
Anda. Tuhan Yang Maha Esa akan menuntun Anda ke jalan yang benar dan
mengingatkan Anda akan jalan yang salah melalui kebenaran yang pernah Anda
baca.
4) Bergaullah dengan orang-orang yang arus pemikirannya berseberangan
dengan Anda. Kita cenderung bergaul dengan orang-orang yang sepaham, sealiran,
atau yang status sosialnya atau hobbinya sama dengan kita. Bergaullah dengan
orang-orang yang berbeda dengan Anda dan dengan orang yang berbeda keyakinan dengan
Anda. Perhatikanlah bagaimana mereka hidup; apa yang mereka yakini dan
bagaimana mereka bertindak. Umumnya, pikiran dan tindakan mereka muncul dari
keyakinan mereka juga.
Pola Pikir Tidak Mudah Berubah
5)Peganglah prinsip bahwa pola pikir
tidak mudah berubah. Anda bisa membaca buku apa saja,
mendapatkan inspirasi atau menerima informasi terbaik sekalipun atau bergaul
dengan orang yang saleh dengan keyakinan yang berbeda dengan Anda, tetapi belum
tentu itu akan merubah pola pikir Anda. Perubahan pola pikir ke pola yang lebih
baik merupakan karya dari Tuhan Yang Maha Esa. Sekalipun Anda dikelilingi
begitu banyak informasi yang telah merubah hidup orang lain atau bersahabat
dengan orang-orang yang bijak sekalipun- pola pikir Anda belum tentu berubah.
Perubahan pola pikir tidak selalu terjadi seketika.
6)Siap-siaplah bila pola pikir Anda berubah. Bila Anda menerima infomasi yang telah
merubah pola pikir orang lain, pola pikir Anda juga mungkin berubah. Bila pola
pikir Anda berubah, Anda mungkin dibenci orang lain. Orang-orang yang paling
dekat dengan Anda bisa menjadi orang pertama yang membenci Anda. Teman-teman
dekat Anda mungkin akan menjauhi bahkan mengucilkan Anda, tetapi Anda tidak
perlu takut sebab hal ini merupakan resiko-resiko yang mungkin diterima oleh
seorang yang hidupnya berubah.
7)Bila Anda sudah memegang teguh
pola pikir yang kuat, ujilah pola pikir itu.
Penting menguji pola pikir yang kita rasa sudah cukup tangguh, yang membuat
hati Anda damai, sejahtera dan semangat untuk menjalani hidup dengan segala
kesulitannya dan membuat Anda memiliki pengharapan yang teguh kepada Tuhan Yang
Maha Esa. Pola pikir bisa merupakan turunan dari sebuah sistem pemikiran yang
lebih besar. Pelajarilah apakah ada konsitensi antara prinsip yang satu dan
yang lain dalam sistem itu. Perhatikan juga apakah itu juga terjadi pada hidup
Anda dan apakah tindakan Anda sinkron dengan pola pikir Anda.
8)Teruslah mendalami pola pikir yang sudah Anda temukan. Teruslah belajar bila Anda sudah menemukan
pola pikir yang kuat. Pola pikir yang tangguh tidak memberi ruang untuk
berhenti bereksplorasi menemukan prinsip-prinsip hidup yang paling dalam.
Begitu banyak rahasia-rahasia hidup yang mungkin belum ditemukan. Usahakanlah
untuk tidak merasa puas dengan apa yang telah Anda capai. Hati-hati jugalah
agar Anda tidak sombong sekalipun Anda sudah memiliki pola pikir yang kokoh.
Bila Anda sombong, Anda sudah pasti belum menemukan pola pikir yang tangguh.
9)Bagi-bagikanlah pola pikir yang
telah Anda terima bila Anda telah mengalami ketangguhannya. Pola
pikir yang hebat tidak layak disembunyikan dari publik. Setiap orang berhak
mendengarkannya. Anda perlu bahkan harus membagi-bagikannya kepada orang lain.
Tunjukkanlah itu dengan berbagai cara terutama dengan saling menolong dalam
keadaan bagaimanapun. Teruslah membagi-bagikannya kepada orang lain sekalipun
Anda tidak selalu bisa sempurna bertindak sesuai dengan pola pikir yang tangguh
itu. Siapa tahu orang lain juga menemukan apa yang telah Anda temukan.
Semoga tips merubah pola pikir ini bekerja bagi Anda.
Macam-Macam Pola Pikir
POLA PIKIR adalah
kecenderungan manusiawi yang dinamis, POLA PIKIR dapat mempengaruhi siapa saja,
Pola Pikir dapat membantu kita, dapat pula merugikan kita.
Setiap saat ANDA dapat menentukan pilihan untuk merubah POLA
PIKIR.
Apakah kita akan tetap dengan POLA PIKIR yang POSITIF atau POLA PIKIR yang NEGATIF
Apakah kita akan tetap dengan POLA PIKIR yang POSITIF atau POLA PIKIR yang NEGATIF
POLA PIKIR yang merusak diri ternyata dapat dirubah sehingga kita
dapat bekerja dengan lebih baik, pemaaf, mandiri, dapat mengekspresikan diri
dan punya cita-cita.
1. POLA PIKIR PERFEKSIONIS
PRIBADI yang menilai dirinya sendiri begitu tajam sehingga sekilas
pribadinya tidak berani mencoba sesuatu yang tidak dikuasai dengan sangat
sempurna.
2.
POLA PIKIR OBSENSIF
Mengingat terus menerus sesuatu yang menakutkan sehingga menteror diri
sendiri sampai rasa takut itu menjadi jauh lebih besar dari dirinya sendiri dan
akhirnya berhenti sambil meyakini bahwa semuanya adalah malapetaka.
3.
POLA PIKIR PESIMIS
PRIBADI yang
meyakini bahwa dirinya telah dikutuk. Bagaimanapun kerasnya berusaha tapi yang
datang selalu hal yang kurang menguntungkan. Pribadinya tidak mampu melihat
atau peduli akan keberhasilan yang diraih karena dirinya memilih untuk hanya
selalu melihat pada kegagalan.
4.
POLA PIKIE KETERGANTUNGAN PADA
ORANG LAIN
Pribadinya sangat ingin untuk bebas tapi dilain pihak merasa bahwa
hanya orang lain yang dapat menyelamatkannya. Ia berpikir bahwa mereka
mencintainya karena mereka telah menyelamatkannya. Ia merasa takut kehilangan
hubungan baik yang telah lama dibina.
5. POLA PIKIR
BIROKRAT / DOGMATI
Memaksakan kehendaknya untuk mengikuti aturan dan merasa yang
paling tahu segalanya tapi kita juga dapat mempunyai pola pikir yang baik dan
konstruktif.
6. POLA PIKIR
OPTIMIS
Pribadinya percaya bahwa tidak ada sesuatu yang tidak mungkin.
Semua dapat dilakukan secara bertahap, biar lambat asal selamat maka kita akan
berhasil melakukan sesuatu yang teramat sulit.
7.
POLA PIKIR REALITAS
Dapat mengalahkan rasa takut dan hal-hal negatif dan melihat
sesuatu tanpa menggunakan emosi lalu membuat rencana secara bertahap dengan
penuh rasa percaya diri
8. POLA PIKIR
TAOISME
Hitam
tidak selalu jelek dan putih tidak selalu baik. Sesuatu yang jelek dapat sangat
bermanfaat jika ada pada situasi yang tepat., dan sesuatu yang kelihatannya
baik mungkin dapat mencelakakan. Pribadinya selalu berada dijalur tengah, berjalan
dengan sendirinya tanpa diatur, tanpa emosi, menerima apa adanya tanpa
penyesalan.
9. POLA PIKIR
SALING MEMBUTUHKAN
Kita memfokuskan diri untuk mencintai orang lain dan membuat orang
yang dicintai menjadi bergantung pada kita dengan mencurahkan segala perhatian
dan perasaan cinta kita kepadanya. Yang dicintai merasa orang lain tidak dapat
mencintai-nya kecuali kita, Pada akhirnya orang yang kita cintai merasa tidak
berdaya
10. POLA PIKIR
MEMBENCI DIRI SENDIRI / SUKA MELUKAI DIRI SENDIRI
Kita membuat diri kita sendiri menjadi seorang pesimis lalu
melakukan hal yang sama pada orang lain. Tetap bertahan untuk tidak merubah
diri bahkan mempengaruhi orang lain dengan cara menakut-nakuti bahwa akan ada
sesuatu yang berbahaya apabila kita keluar dari pola pikir yang lama.
11. POLA PIKIR
SEORANG YANG MANDIRI
Tidak terlalu memikirkan perasaan orang lain sehingga orang lain
dapat merasa bebas. Kita semua dapat menggali kemampuan diri secara bertahap
sesuai kemampuan masing-masing tanpa harus mempunyai perasaan bersalah, rasa
malu ataupun rasa terbebani.
Setiap saat kita dapat menentukan pilihan untuk merubah pola pikir
apakah kita akan tetap dengan pola pikir yang positif atau pola pikir yang
negatif
Pola pikir yang merusak diri ternyata dapat dirubah sehingga kita dapat
bekerja dengan lebih baik, dapat menguatkan sesama, pemaaf, mandiri, dapat
mengekspresikan diri dan punya cita-cita.
Pikiran merupakan hamba yang sangat berguna namun merupakan
majikan yang paling kejam. Oleh sebab itu, berhati-hatilah dengan pikiran
anda.manusia adalah satu-satunya mahluk di dunia ini yang memiliki kemampuan
berpikir mengenai proses berpikir. Istilah teknisnya adalah metakognisi.Sangat
banyak orang yang tidak sadar, tidak tahu, pura-pura tidak tahu, atau bahkan
tidak mau tahu bahwa mereka sebenarnya memiliki kemampuan ini. Dan oleh sebab
itu mereka tidak pernah sadar bahwa seumur hidup mereka telah menjadi budak
atau hamba dari pikiran mereka sendiri.
Pola berpikir seseorang biasanya mengikuti cara pola berpikir
kebanyakan orang yaitu pola pikir mengejar perhargaan/ membela diri/ membuat alasan2/ mengucilkan diri, dll.
Suatu perilaku kognisi yang mencirikan disiplin
ilmu, ketrampilan, atau profesi tertentu. Seorang praktisi yang menekuni dunia
bisnis dan manajemen misalnya, setidaknya mesti menguasai ilmu dan ketrampilan yang
solid dalam bidang tersebut. Demikian pula, semua profesional lainnya – entah
arsitek, ahli komputer, perancang grafis – harus menguasai jenis-jenis
pengetahuan dan ketrampilan kunci yang membuat mereka layak menjadi bagian dari
profesi mereka masing-masing. Esensi dari pola pikir yang pertama ini adalah :
untuk benar-benar menjadi manusia yang profesional, kita mestinya menguasai
secara tuntas, komprehensif, mendalam dan terdisiplin satu bidang
pengetahuan/ketrampilan tertentu.
2.
Synthesizing mind (pikiran mensintesa)
Pola untuk mencerap informasi dari beragam sumber, memahami,
mensintesakannya, dan lalu meraciknya menjadi satu pengetahuan baru yang
powerful. Kecakapan dalam melakukan sintesa ini tampaknya menjadi kian penting
terutama ketika banjir informasi kian deras mengalir melalui beragam media :
televisi, media cetak, dan dunia online. Dan sialnya, bongkahan informasi yang
deras mengalir itu acap dipenuhi dengan informasi sampah (junk information).
Tanpa kecapakan memilah dan mensintesakan beragam informasi itu, percayalah,
kita bisa tergelincir dan tenggelam dalam lautan informasi. Information
overload, demikian Alvin Toffler pernah menyebutnya beberapa tahun silam (lewat
bukunya yang legendaris itu, The Third Wave).
3.
Creating mind (pikiran mencipta)
Pikiran ini menggedor kita untuk senantiasa
merekahkan ide-ide baru, membentangkan pertanyaan-pertanyaan tak terduga,
menghamparkan cara-cara berpikir baru, dan sekaligus memunculkan unexpected
answers. Pola pikir inilah yang akan membawa kita masuk dalam wilayah-wilayah
baru yang menjanjikan harapan dan peluang untuk direngkuh dan dimanfaatkan.
Pola pikir inilah yang akan membuat kita mampu berpikir secara lateral (out of
the box) dan bukan sekedar berpikir linear mengikuti jalur konvensional yang
acap hanya akan membuat kita stagnan. Dan pola pikir inilah yang akan menemani
kita untuk bergerak maju, progresif, demi terciptanya sejarah hidup yang
positif dan bermakna (meaningful life).
4.
Respectful mind (pikiran merespek)
Sebuah pola pikir untuk menyambut perbedaan
pandangan dengan sukacita, dan bukan dengan sikap saling curiga. Sebuah pola
pikir yang akan membuat kita terhindar dari anarki akibat pemaksaan
kepentingan. Sebuah pola pikir yang senantiasa mengajak kita untuk merayakan
keragaman pandangan dan sekaligus menghadirkan empati nan teduh bagi
pendapat/pikiran orang lain – meski pendapat itu mungkin berbeda dengan yang
kita hadirkan.
5.
Ethical mind (pikiran etis)
Pola pikir yang terus membujuk kita untuk
berikhtiar membangun kemuliaan dan keluhuran dalam kehidupan personal dan
profesional kita. Sebab pada akhirnya, bagaimana mungkin kita akan menjadi
“umat terbaik di muka bumi” jika keluhuran nilai-nilai etika kita penuh dengan
debu, robek dan usang?
Demikianlah, lima pola pikir yang barangkali mesti selalu
kita injeksikan dalam segenap ranah kognisi kita. Sebab dengan itulah, kita
lalu bisa menyimpan sepenggal asa untuk membentangkan masa depan yang indah nan
tercerahkan.
Mengintip 4
Pola Pikir Orang Sukses
1.
Sukses tidak ditentukan oleh nasib
Nasib seseorang sangat dipengaruhi oleh semua
tindakan yang dilakukannya. Tentu saja tindakan-tindakan itu dimotori oleh pola
pikirnya. Menjadi orang sukses dan kaya atau menjadi orang gagal dan miskin
bukanlah karena nasib, melainkan karena pola pikir dan tindakannya yang
berakibat pada keadaan sekarang. Untuk menjadi sukses dan kaya, orang harus
berkemauan keras dan berusaha secara konsisten dari waktu ke waktu. Untuk
mencapai sukses yang besar, Anda harus meniru cara berpikir dan cara kerja
orang sukses, yaitu mulai dengan sukses-sukses kecil setiap waktu dan dilandasi
banyak kemampuan yang akan mempermudah jalan menunju sukses dan kaya.
2.
Sukses adalah suatu kebiasaan
Orang sukses menjadi sukses sebagai suatu
kebiasaan yang harus dijalani. Baginya, sukses bukanlah suatu destinasi (tujuan
akhir), melainkan suatu proses perjalanan. Setiap keputusan dan tindakan jitu
yang Anda lakukan sudah merupakan sukses. Dalam perjalanan hidup sehari-hari,
Anda akan banyak mendapatkan sukses-sukses yang terkumpul menjadi sukses besar.
Sukses besar tidak dihasilkan hanya dari satu keputusan dan satu tindakan saja,
melainkan merupakan akumulasi dari setiap sukses yang Anda peroleh sehari-hari.
Dengan demikian, sukses adalah suatu kebiasaaan positif di dalam hidup
seseorang.
3. Kegagalan adalah bagian dari sukses
Orang sukses memandang kegagalan yang dialaminya
sebagai bagian dari kesuksesan, sehingga tidak seharusnya membuatnya jera dan
menghalangi peluang sukses di masa yang akan datang. Kegagalan hanyalah suatu
kesuksesan yang tertunda. Justru dengan suatu kegagalan yang dialaminya ia akan
bertambah pengalaman, aman, dan bertambah matang. Ia bertambah gigih dan
berhasil. Sebaliknya, orang gagal akan memadang pengalaman gagalnya sebagai
suatu trauma yang membuatbnya jera dan takut untuk memulai lagi.
4.
Orang sukses selalu berorentasi kepada solusi
Dalam hidup, orang yang tidak akan pernah lepas
dari masalah. Orang sukses meyakini bahwa di bakluik suatu nmasalah pasti ada
peluang dan solusinya. Pola pikir seperti inilah yang membuatnya tahan uji dan
tak mudah menyetah. Sebalinya, otang gagal akan mendang adanya masalah di
setiap solusi yang dibuat. Akibatnya, ia cenderung pesimistis dalam menanggapi
setiap peluang,. Ia lebih memilih status quo yang dirasa paling aman baginya.
Orang gagal biasanya takut nmebcobva. Baginya lebih baik berdiam diri daripada
mencoba dan gagal.
Kesimpulan :
Dari karya tulis yang saya buat ini, saya dapat menyimpulkan bahwa Shift Paradigm (pola pikir) adalah
proses dimana seseorang tahu apa yang benar dan apa yang salah dalam melakukan
sesuatu hal, terjadi di alam bawah sadar seseorang. Banyak macam-macam pola
pikir yang mempunyai arti yang berbeda dan banyak juga cara untuk mengubah cara
pola pikir seseorang yang dulu kurang baik agar menjadi lebih baik lagi.
Pola pikir seseorang
juga dapat memprediksikan masa depan seseorang dimana jika orang yang mempunyai
pola pikir yang baik dia akan mempunyai masa depan yang cerah sedangkan
sebaliknya jika orang yang mempunyai pola pikir yang tidak baik dia akan
mempunyai masa depan yang tidak cerah. Jadi sedari dini kita harus bisa
membentuk pola pikir kita agar menjadi lebih baik sehingga kita akan mempunyai
masa depan yang cerah di kemudian hari dan akan menjadi orang yang sukses.
Jika anda ingin
mempunya pola pikir yang bisa membuat anda maju itu tergantung dari diri anda
sendiri karena pola pikir itu timbul karena diri anda sendiri dan bagaimana
anda kembangkan pola pikir anda agar menjadi lebih baik. Jika anda sudah
mempunyai pola pikir yang baik pertahankan agar tidak berubah menjadi tidak
baik. Sekian yang dapat saya simpulkan tentang Shift Paradigm (pola pikir) semoga saya dapat membantu semua yang
membaca agar menjadi orang yang mempunyai pola pikir yang sangat baik.
Refrensi :
v http://boedijaeni.wordpress.com/2009/03/08/jenis-pola-pikir/
v http://strategimanajemen.net/2008/06/09/5-pola-pikir-untuk-merajut-masa-depan-yang-lebih-sempurna/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar